Kamis, 24 Oktober 2019

Lapisan Ozon (Pengertian, Fungsi, dan Dampak)

Pengertian Lapisan Ozon
Ozon sendiri adalah suatu gas yang terdapat di atmosfer secara alami, atau ada di atmosfer  dengan sendirinya. Sehingga lapisan ozon dapat diartikan sebagai lapisan yang mengandung banyak gas ozon. Ozon ini adalah suatu gas yang mengandung unsur- unsur kimia. Unsur- unsur kimia yang terdapat dalam lapisan ozon ini terdiri dari tiga macam atom oksigen atau disingkat dengan O₃. Karena mempunyai kandungan O₃ dalam jumlah banyak inilah lapisan ini diberi nama sebagai lapisan ozon.
Atom oksigen ini memiliki warna biru dan juga berbau kuat. Perbedaan antara oksigen yang berada di lapisan ozon dengan oksigen yang kita hirup sehari- hari yaitu pada warna dan pada bau. Jika oksigen yang terdapat pada lapisan ozon ini memiliki warna biru dan mempunyai bau yang menyengat, maka oksigen yang kita hirup sehari- hari tidak mempunyai keduanya (bisa dikatakan tidak berwarna dan juga tidak berbau). Dari masing- maisng sekitar 10 juta molekul udara, 2 jutanya merupakan termasuk oksigen normal, dan yang merupakan ozon hanyalah 3 saja.

Letak Lapisan Ozon

Dimana kita dapat menjumpai gas ozon dalam jumlah banyak atau lapisan ozon ini? Sebelumnya sudah dikatakan bahwasannya lapisam ozon ini berada di lapisan atmosfer Bumi, sehingga kita dapat menemukan lapisan ozon ini di lapisan atmosfer juga.
Gas- gas ozon ini di atmosfer Bumi terdapat pada dua lapisan, yaitu di lapisan troposfer dan juga di lapisan stratosfer. Di lapisan troposfer, gas- gas ozon ini hanya terdapat dalam prosentase kecil, yaitu hanya 10%. Sedangkan 90% lainnya terdapat di lapisan stratosfer. Lapisan tropisfer sendiri berada di sekitar jarak 10 hingga 16 km dari permukaan Bumi, sementara lapisan stratosfer berada di sekitar 50 km dari puncak lapisan troposfer.
Sehingga dapat kita bayangkan bahwa lapisan ozon ini berada jauh bebas di atas sana. Oleh karena itu keberadaannya ada di lapisan atmosfer Bumi. Maka lapisan ozon ini memiliki peranan yang sangat penting untuk menjaga Bumi dari hal- hal yang tidak diinginkan, termasuk dari radiasi sinar matahari.

Fungsi Lapisan Ozon

Keberadaan lapisan ozon bukan hanya sebagai penghias lapisan atmosfer Bumi semata, namun keberadaan lapisan ozon ini tentulah membawa manfaat tertentu bagi Bumi. Keberadaan lapisan ozon yang ada di atmosfer ini memiliki fungsi untuk melindungi Bumi dari berbagai gangguan yang berasal dari luar angkasa.
Fungsi lapisan ozon yang berada di luar angkasa yang  paling populer di masyarakat yaitu dapat melindungi permukaan Bumi dari radiasi sinar ultraviolet dari matahari yang menyebabkan kanker.
Sinar ultraviolet atau biasa disebut dengan UVB berasal dari matahari.
Lapisan ozon ini mampu menyerap porsi sinar ultraviolet tersebut agar tidak berlebihan ketika mencapai dipermukaan Bumi. Terlalu banyak porsi sinar ultraviolet yang mencapai permukaan Bumi akan sangat membahayakan bagi kehidupan mahluk hidup dibumi. Sinar ultraviolet ini seringkali dihubungkan dengan berbagai efek berbahaya, tidak hanya kanker kulit saja, namun juga katarak, kerusakan pada tanaman- tanaman dan bahan- bahan tertentu, dan juga berbagai bentuk kehidupan ekosistem laut .
Sedangkan jika lapisan ozon berada di dekat dipermukaan Bumi, maka akan berubah menjadi sifat racun yang dapat merusak paru- paru manusia yang menghirupnya. Maka dari itulah sangat penting keberadaan lapisan ozon ini di atmosfer Bumi untuk melindungi Bumi dari berbagai gangguan yang dapat membahayakan kehidupan manusia dan makhluk hidup di Bumi serta kelestarian Bumi itu sendiri.
Agar lebih jelas dan terperinci, berikut adalah fungsi dari lapisan ozon ini :

1.      Mengatur Porsi Sinar Ultraviolet Yang Akan Masuk Ke Permukaan Bumi

Sinar ultraviolet yang mempunyai panjang gelombang 280 hingga 315 mm ini sebagian besar diserap oleh lapisan ozon, sehingga sinar ultraviolet yang sampai ke permukaan Bumi jumlahnya sangat sedikit. Karena porsinya yang hanya sedikit inilah sinar ultraviolet tidak terlelu membawa efek buruk yang signifikan bagi makhluk hidup yang ada di Bumi.

2.      Melindungi Bumi Dari Sinar Ultraviolet

Selain dapat mengatur jumlah atau porsi sinar ultraviolet yang sampai ke permukaan Bumi, lapisan ozon juga sedikit banyak membantu menghalang- halangi sinar matahari agar tidak sampai mengenai permukaan Bumi secara langsung. Apabila sinar ultraviolet mengenai permukaan Bumi secara langsung maka hal ini kan menjadi sesuatu yang sangat membahayakan, terutama bagi seluruh kegidupan mahkluk hidup yang ada di dalam bumi ini.

3.      Menyerap Sinar Ultraviolet

Masih serangkaian dengan fungsi lapisan ozon terhadap sinar ultraviolet, lapisan ozon ini juga dapat menyerap sinar ultraviolet. Maka dari itulah di lingkungan atmosfer Bumi akan banyak kita dapati sinar ultraviolet yang diserap oleh lapisan ozon ini.

4.      Melindungi Bumi Dari Benda – Benda Langit yang Jatuh

Fungsi lapisan ozon yang selanjutnya adalah melidungi Bumi dari jatuhnya benda- benda dari langit. Kita semua sudah mengetahui bahwasannya di luar angkasa banyak kita temui benda- benda langit, seperti komet, dan lain sebagainya. Benda- benda langit tersebut dapat saja bergeser dari tempatnya atau bahkan jatuh.
Jatuhnya benda langit ini disebut dengan Meteor ini tidak bisa ditentukan arah jatuhnya, sehingga ada kemungkinan besar akan jatuh menuju ke Bumi. Ketika jatuhnya meteor ini menuju ke permukaan Bumi, maka meteor tersebut akan dapat melewati lapisan atmosfer Bumi (salah satunya yaitu lapisan ozon). Ketika menelusuri lapisan atmosfer Bumi, maka meteor ini akan terbakar. Pembakaran yang dilakukan oleh lapisan atmosfer ini akan dapat menimbulkan cahaya, sehingga kita akan melihatnya layaknya bintang jatuh.
Pembakaran yang terjadi pada meteor itu akan dapat menghanguskan meteor sehingga benda langit tersebut tidak langsung mengenai permukaan Bumi. Apabila meteor tersebut tidak hangus dan langsung menuju  ke permukaan Bumi, maka hal ini dapat menimbulkan Bahaya yang besar bagi Bumi dan beserta isinya.

5.      Menjaga Kestabilan Suhu Yang Ada diBumi, Sehingga Pemanasan Global Pun Bisa Berkurang

Salah satu permasalahan global yang dialami Bumi dan menjadi sorotan utama akhir- akhir ini yaitu tentang pemanasan global. Pemanasan global dapat diartikan sebagai naiknya suhu udara rata- rata Bumi sehingga menyebabkan berbagai dampak yang buruk. Salah satu dampak buruk dari pemanasan global yaitu mencairkan es  yang ada di kutub sehingga permukaan laut meningkat.
Salah satu fungsi yang dimiliki oleh lapisan ozon yaitu menstabilkan suhu yang ada di Bumi, sehingga  tidak terasa begitu panas. Stabilnya suhu yang ada di Bumi ini juga dapat mengurangi pemanasan global, sehingga berbagai dampak buruk dari pemanasan global tidak akan terjadi.
Itulah merupakan  fungsi atau manfaat dari lapisan ozon ini ketika berada di lapisan atmosfer Bumi. Perlu ditekankan  lagi bahwasannya ketika gas ozon ini berada di dekat permukaan Bumi, maka gas ozon ini akan berubah menjadi gas yang beracun dan bisa mengganggu paru- paru manusia yang menghidru gas tersebut

Penipisan Lapisan Ozon

Berbicara tentang lapisan ozon , kita mengetahui bahwasannya pemanasan global sudah menjadi trending topik tentang keadaan Bumi yang semakin tua ini. Pemanasan global seringkali dikaitkan dengan adanya penipisan lapisan ozon yang berada di Bumi. Ya, lapisan ozon yang kita memiliki di atmosfer Bumi kita memang keadaannya semakin lama semakin memburuk. Memburukan dari lapisan ozon ini bisa berupa penipisan lapisan ozon maupun lubang yang terdapat di lapisan ozon tersebut.
Tentu saja penipisan lapisan ozon maupun lubang yang ada di lapisan ozon ini akan dapat menyebabakan dampak yang luar biasa kepada Bumi dan seisinya. Berikut Beberapa gas yang dapat memicu terjadinya kerusakan pada lapisan ozon antara lain:
  1. Chlorofluorocarbon atau CFC
  2. Halons
  3. Bromida
  4. Karbon tetraklorida
Senyawa klorin yang telah mengandung metil kloroform, dan lain sebagainya yang melepaskan klorin atau bromin ketika pecah. Senyawa- senyawa tersebut mempunyai daya tahan di atmosfer dalam waktu yang cukup lama utuk memungkinkan gas- gas tersebut diangkut oleh angin menuju ke stratosfer.
Ketika gas- gas tersebut memecah maka akan dapat menghasilkan klorin atau bromin, dan inilah yang membuat rusaknya lapisan ozon. Gas- gas tersebut bisa digunakan dalam kehidupan sehari- hari. CFC adalah gas yang dianggap sebagai gas ajaib, hal ini karena CFC tersebut memilik sifat yang stabil, tidak mudah terbakar, rendah toksisitas, dan sangat murah untuk diproduksi. Seiring dengan berjalannya waktu, CFC ini seiring digunakan sebagai pendingin, pelarut, sterofoam, dan aplikasi lainnya yang memiliki ukuran yang lebih kecil.
Penggunaan beberapa peralatan juga mendorong terbentuknya gas CFC, diantaranya yaitu penggunaan AC dan juga hair spray. Proses penipisan lapisan ozon ini mulai diketahui ketika para ilmuwan menemukan bahwa CFC yang sangat mudah untuk diproduksi dapat memberikan ancaman terhadap lapisan ozon.

Proses Penipisan Lapisan Ozon

Berikut ini adalah proses terjadinya penipisan pada lapisan ozon.
Ketika dilepaskan ke lapisan atmosfer, CFC sebagai zat yang mengandung klorin akan dipecahkan oleh sinar matahari. Sinar matahari tersebut dapat menyebabkan klorin menjadi menimbulkan reaksi. Reaksi yang ditimbulkan merupakan dapat menghancurkan molekul- molekul ozon. Setiap satu molekul dari CFC dapat menghancurkan 100.000 molekul ozon. Hal ini secara otomatis dapat menjadikan lapisan ozon semakin hari semakin menipis. Itulah proses terjadinya penipisan lapisan ozon ini yang disebabkan oleh gas- gas tersebut. Gas- gas yang apat menyebabkan tipisnya lapisan ozon ini disebut sebagai gas- gas rumah kaca.

Dampak Penipisan Lapisan Ozon


Seperti yang kita ketahui bersama bahwasannya lapisan ozon ini merupakan lapisan yang memiliki banyak sekali manfaat untuk melindungi Bumi. Apabila lapisann ozon yang sangat berguna ini mengalami penipisan apalagi sampai berlubang, hal ini tentu saja akan membawa dampak buruk bagi seluruh kehidupan mahluk hidup dibumi ini. Hal ini karena sinar ultraviolet yang berasal dari radiasi sinar matahari akan secara langsung masuk dan mengenai permukaan Bumi ini, karena tidak ada lagi penghalang yang menghalagi sinar ultraviolet ini. Seperti yang telah kita ketahui bersama bahwasannya sinar ultraviolet ini membawa sifat- sifa buruk. Berikut beberapa dampak negatif yang akan dihasilkan dari fenomena masuknya sinar ultraviolet  ini antara lain:

1.      Menyebabkan Kanker Kulit Pada Manusia

Dampak pertama yang akan dirasakan oleh manusia dari masuknya sinar ultraviolet secara langsung yaitu timbulnya penyakit kanker kulit. Seperti yang kita ketahui bersama bahwasannya kanker adalah penyakit yang sangat mematikan. Segala jenis kanker ini dapat membahayakan kehidupan manusia, salah satunya yaitu kanker kulit ini. Sinar ultraviolet memiliki kandungan yang berbahaya dan dapat meneyebabkan timbulnya kanker kulit.

2.      Menyebabkan  Katarak Pada Manusia

Dampak selanjutnya yang akan ditimbulkan oleh sinar ultraviolet yaitu timbulnya penyakit katarak. Seperti yang kita ketahui bersama bahwasannya penyakit katarak merupakan penyakit yang menyerang mata. Mata merupakan organ yang sangat penting dan sangat riskan, sehingga sinar ultraviolet ini adalah sinar yang sangat berbahaya.

3.      Melemahkan Sistem Imunitas Pada Badan

Sinar ultraviolet juga memiliki kemampuan untuk melemahkan sistem imunitas pada badan. Sistem imunitas merupakan sistem yang menjaga ketahanan tubuh agar tidak mudah terserang penyakit.
Ketika sistem yang menjaga ketahanan tubuh tersebut menjadi rusak, maka manusia akan mudah sekali terserang penyakit.

4.      Memusnahkan Hasil Pertanian

Dampak dari Sinar ultraviolet ternyata juga tidak hanya berdampak pada manusia saja, namun juga berdampak pada makhluk hidup lainnya, termasuk pada tumbuh- tumbuhan. Sinar ultraviolet ini dapat merusak berbagai tanaman penting didunia ini. Berdasarkan pada hasil kajian bahwa tanaman barli dan oat menunjukkan penurunan tingkat produksi karena adanya penerimaan sinar ultraviolet yang semakin tinggi. Sinar ultraviolet juga akan menyebabkan tanaman mengalami berbagai hambatan pertumbuhan, dan bahkan akan mengalami pengkerdilan. Hal ini tentu saja akan merusak hasil panen serta hutan- hutan yang ada dibumi ini.

5.      Memusnahkan Kehidupan Laut

Tidak hanya berdampak pada tumbuhan, sinar ultraviolet yang menyinari permukaan Bumi secara langsung juga dapat memusnahkan kehidupan makhluk laut. Radiasi dari sinar ultraviolet akan perlahan-lahan mematikan anak- anak ikan, kepiting, udang di lautan. Selain binatang- binatang laut, radiasi dari sinar ultraviolet juga dapat mengurangi jumlah plankton yang ada di lautan.

6.      Mencairnya Es di Kutub – Kutub Bumi

Salah satu dampak yang akan kita rasakan dari adanya kenaikan suhu akibat pemanasan global yang bisa disebabkan menipisnya lapisan ozon ini yaitu mencairnya es di kutub- kutub Bumi. Seperti yang kita ketahui bersama bahwa kutub Bumi memiliki berjuta- juta kubik es, ketika suhu menjadi panas maka es yang berada di kutub Bumi tersebut bisa mencair kapan saja. Hal ini tentu dapat mengganggu kestabilan Bumi ini.

7.      Naiknya Permukaan Air Laut

Masih serangkaian dengan dampak mencairnya es di kutub Bumi, ketika es yang jumlahnya sangat banyak tersebut mencair, maka hal pertama dapat dirasakan oleh manusia yaitu meningginya permukaan air laut. Es yang telah mencair berarti menjadi air dan siap menambah volume perairan di Bumi. Akibatnya permukaan laut menjadi lebih tinggi dan banyak pulau- pulau dengan ukuran kecil akan tenggelam.
Itulah beberapa dampak yang akan timbul dari adanya  peristiwa penipisan lapisan ozon ini  atau rusaknya lapisan ozon ini. Melihat dampak yang telah ditimbulkan begitu banyaknya dan sangat berbaha, maka masusia di dunia harus ikut serta dalam menjaga lapisan ozon agat tetap tebal dan tetap bisa melindungi Bumi dari berbagai hal yang emmbahayakan.
Oleh karena itulah perlu digalakkan upaya atau sosialisasi tentang menjaga agar lapisan ozon ini tetap bisa melindungi Bumi dari berbagai hal- hal atau dampak buruk yang timbul dari penipisan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Laporan Pengukuran Pencahayaan Menggunakan Aplikasi Lux Meter

KLIK LINK DI BAWAH INI https://drive.google.com/file/d/1-IPo8lmvuKe7BubtZSipJaqtahhl1n2N/view?usp=drivesdk