Ozon
sendiri adalah suatu gas yang terdapat di atmosfer secara alami, atau ada di
atmosfer dengan sendirinya. Sehingga lapisan ozon dapat diartikan sebagai
lapisan yang mengandung banyak gas ozon. Ozon ini adalah suatu gas yang
mengandung unsur- unsur kimia. Unsur- unsur kimia yang terdapat dalam lapisan
ozon ini terdiri dari tiga macam atom oksigen atau disingkat dengan O₃. Karena
mempunyai kandungan O₃ dalam jumlah banyak inilah lapisan ini diberi nama
sebagai lapisan ozon.
Atom
oksigen ini memiliki warna biru dan juga berbau kuat. Perbedaan antara oksigen
yang berada di lapisan ozon dengan oksigen yang kita hirup sehari- hari yaitu
pada warna dan pada bau. Jika oksigen yang terdapat pada lapisan ozon ini
memiliki warna biru dan mempunyai bau yang menyengat, maka oksigen yang kita
hirup sehari- hari tidak mempunyai keduanya (bisa dikatakan tidak berwarna dan
juga tidak berbau). Dari masing- maisng sekitar 10 juta molekul udara, 2
jutanya merupakan termasuk oksigen normal, dan yang merupakan ozon hanyalah 3
saja.
Letak Lapisan Ozon
Dimana
kita dapat menjumpai gas ozon dalam jumlah banyak atau lapisan ozon ini?
Sebelumnya sudah dikatakan bahwasannya lapisam ozon ini berada di lapisan
atmosfer Bumi, sehingga kita dapat menemukan lapisan ozon ini di lapisan atmosfer
juga.
Gas- gas
ozon ini di atmosfer Bumi terdapat pada dua lapisan, yaitu di lapisan troposfer
dan juga di lapisan stratosfer. Di lapisan troposfer, gas- gas ozon ini hanya
terdapat dalam prosentase kecil, yaitu hanya 10%. Sedangkan 90% lainnya terdapat
di lapisan stratosfer. Lapisan tropisfer sendiri berada di sekitar jarak 10
hingga 16 km dari permukaan Bumi, sementara lapisan stratosfer berada di
sekitar 50 km dari puncak lapisan troposfer.
Sehingga
dapat kita bayangkan bahwa lapisan ozon ini berada jauh bebas di atas sana.
Oleh karena itu keberadaannya ada di lapisan atmosfer Bumi. Maka lapisan ozon
ini memiliki peranan yang sangat penting untuk menjaga Bumi dari hal- hal yang
tidak diinginkan, termasuk dari radiasi sinar matahari.
Fungsi Lapisan Ozon
Keberadaan
lapisan ozon bukan hanya sebagai penghias lapisan atmosfer Bumi semata, namun
keberadaan lapisan ozon ini tentulah membawa manfaat tertentu bagi Bumi. Keberadaan
lapisan ozon yang ada di atmosfer ini memiliki fungsi untuk melindungi Bumi
dari berbagai gangguan yang berasal dari luar angkasa.
Fungsi
lapisan ozon yang berada di luar angkasa yang paling populer di
masyarakat yaitu dapat melindungi permukaan Bumi dari radiasi sinar ultraviolet
dari matahari yang menyebabkan kanker.
Sinar ultraviolet atau biasa disebut dengan UVB
berasal dari matahari.
Lapisan
ozon ini mampu menyerap porsi sinar ultraviolet tersebut agar tidak berlebihan
ketika mencapai dipermukaan Bumi. Terlalu banyak porsi sinar ultraviolet yang
mencapai permukaan Bumi akan sangat membahayakan bagi kehidupan mahluk hidup
dibumi. Sinar ultraviolet ini seringkali dihubungkan dengan berbagai efek
berbahaya, tidak hanya kanker kulit saja, namun juga katarak, kerusakan pada
tanaman- tanaman dan bahan- bahan tertentu, dan juga berbagai bentuk kehidupan
ekosistem laut .
Sedangkan
jika lapisan ozon berada di dekat dipermukaan Bumi, maka akan berubah menjadi
sifat racun yang dapat merusak paru- paru manusia yang menghirupnya. Maka dari
itulah sangat penting keberadaan lapisan ozon ini di atmosfer Bumi untuk
melindungi Bumi dari berbagai gangguan yang dapat membahayakan kehidupan
manusia dan makhluk hidup di Bumi serta kelestarian Bumi itu sendiri.
Agar lebih jelas dan terperinci, berikut adalah
fungsi dari lapisan ozon ini :
1. Mengatur Porsi Sinar Ultraviolet Yang Akan Masuk Ke Permukaan Bumi
Sinar
ultraviolet yang mempunyai panjang gelombang 280 hingga 315 mm ini sebagian
besar diserap oleh lapisan ozon, sehingga sinar ultraviolet yang sampai ke
permukaan Bumi jumlahnya sangat sedikit. Karena porsinya yang hanya sedikit
inilah sinar ultraviolet tidak terlelu membawa efek buruk yang signifikan bagi
makhluk hidup yang ada di Bumi.
2. Melindungi Bumi Dari Sinar Ultraviolet
Selain
dapat mengatur jumlah atau porsi sinar ultraviolet yang sampai ke permukaan
Bumi, lapisan ozon juga sedikit banyak membantu menghalang- halangi sinar
matahari agar tidak sampai mengenai permukaan Bumi secara langsung. Apabila
sinar ultraviolet mengenai permukaan Bumi secara langsung maka hal ini kan
menjadi sesuatu yang sangat membahayakan, terutama bagi seluruh kegidupan
mahkluk hidup yang ada di dalam bumi ini.
3. Menyerap Sinar Ultraviolet
Masih
serangkaian dengan fungsi lapisan ozon terhadap sinar ultraviolet, lapisan ozon
ini juga dapat menyerap sinar ultraviolet. Maka dari itulah di lingkungan
atmosfer Bumi akan banyak kita dapati sinar ultraviolet yang diserap oleh
lapisan ozon ini.
4. Melindungi Bumi Dari Benda – Benda Langit yang Jatuh
Fungsi
lapisan ozon yang selanjutnya adalah melidungi Bumi dari jatuhnya benda- benda
dari langit. Kita semua sudah mengetahui bahwasannya di luar angkasa banyak
kita temui benda- benda langit, seperti komet, dan lain sebagainya. Benda-
benda langit tersebut dapat saja bergeser dari tempatnya atau bahkan jatuh.
Jatuhnya
benda langit ini disebut dengan Meteor ini tidak bisa ditentukan arah jatuhnya,
sehingga ada kemungkinan besar akan jatuh menuju ke Bumi. Ketika jatuhnya
meteor ini menuju ke permukaan Bumi, maka meteor tersebut akan dapat melewati
lapisan atmosfer Bumi (salah satunya yaitu lapisan ozon). Ketika menelusuri
lapisan atmosfer Bumi, maka meteor ini akan terbakar. Pembakaran yang dilakukan
oleh lapisan atmosfer ini akan dapat menimbulkan cahaya, sehingga kita akan
melihatnya layaknya bintang jatuh.
Pembakaran
yang terjadi pada meteor itu akan dapat menghanguskan meteor sehingga benda
langit tersebut tidak langsung mengenai permukaan Bumi. Apabila meteor tersebut
tidak hangus dan langsung menuju ke permukaan Bumi, maka hal ini dapat
menimbulkan Bahaya yang besar bagi Bumi dan beserta isinya.
5. Menjaga Kestabilan Suhu Yang Ada diBumi, Sehingga Pemanasan Global Pun Bisa Berkurang
Salah
satu permasalahan global yang dialami Bumi dan menjadi sorotan utama akhir-
akhir ini yaitu tentang pemanasan global. Pemanasan global dapat diartikan
sebagai naiknya suhu udara rata- rata Bumi sehingga menyebabkan berbagai dampak
yang buruk. Salah satu dampak buruk dari pemanasan global yaitu mencairkan
es yang ada di kutub sehingga permukaan laut meningkat.
Salah
satu fungsi yang dimiliki oleh lapisan ozon yaitu menstabilkan suhu yang ada di
Bumi, sehingga tidak terasa begitu panas. Stabilnya suhu yang ada di Bumi
ini juga dapat mengurangi pemanasan global, sehingga berbagai dampak buruk dari
pemanasan global tidak akan terjadi.
Itulah merupakan fungsi atau manfaat dari
lapisan ozon ini ketika berada di lapisan atmosfer Bumi. Perlu ditekankan
lagi bahwasannya ketika gas ozon ini berada di dekat permukaan Bumi, maka
gas ozon ini akan berubah menjadi gas yang beracun dan bisa mengganggu paru-
paru manusia yang menghidru gas tersebut
Penipisan Lapisan Ozon
Berbicara
tentang lapisan ozon , kita mengetahui bahwasannya pemanasan global sudah
menjadi trending topik tentang keadaan Bumi yang semakin tua ini. Pemanasan
global seringkali dikaitkan dengan adanya penipisan lapisan ozon yang berada di
Bumi. Ya, lapisan ozon yang kita memiliki di atmosfer Bumi kita memang
keadaannya semakin lama semakin memburuk. Memburukan dari lapisan ozon ini bisa
berupa penipisan lapisan ozon maupun lubang yang terdapat di lapisan ozon
tersebut.
Tentu
saja penipisan lapisan ozon maupun lubang yang ada di lapisan ozon ini akan
dapat menyebabakan dampak yang luar biasa kepada Bumi dan seisinya. Berikut
Beberapa gas yang dapat memicu terjadinya kerusakan pada lapisan ozon antara
lain:
- Chlorofluorocarbon atau CFC
- Halons
- Bromida
- Karbon tetraklorida
Senyawa klorin yang telah
mengandung metil kloroform, dan lain sebagainya yang melepaskan klorin atau
bromin ketika pecah. Senyawa- senyawa tersebut mempunyai daya tahan di atmosfer
dalam waktu yang cukup lama utuk memungkinkan gas- gas tersebut diangkut oleh
angin menuju ke stratosfer.
Ketika gas- gas tersebut memecah maka akan dapat
menghasilkan klorin atau bromin, dan inilah yang membuat rusaknya lapisan ozon. Gas-
gas tersebut bisa digunakan dalam kehidupan sehari- hari. CFC adalah gas yang
dianggap sebagai gas ajaib, hal ini karena CFC tersebut memilik sifat yang
stabil, tidak mudah terbakar, rendah toksisitas, dan sangat murah untuk
diproduksi. Seiring dengan berjalannya waktu, CFC ini seiring digunakan sebagai
pendingin, pelarut, sterofoam, dan aplikasi lainnya yang memiliki ukuran yang
lebih kecil.
Penggunaan
beberapa peralatan juga mendorong terbentuknya gas CFC, diantaranya yaitu
penggunaan AC dan juga hair spray. Proses penipisan lapisan ozon ini mulai
diketahui ketika para ilmuwan menemukan bahwa CFC yang sangat mudah untuk
diproduksi dapat memberikan ancaman terhadap lapisan ozon.
Proses Penipisan Lapisan Ozon
Berikut ini adalah proses terjadinya penipisan
pada lapisan ozon.
Ketika
dilepaskan ke lapisan atmosfer, CFC sebagai zat yang mengandung klorin akan
dipecahkan oleh sinar matahari. Sinar matahari tersebut dapat menyebabkan klorin
menjadi menimbulkan reaksi. Reaksi yang ditimbulkan merupakan dapat menghancurkan
molekul- molekul ozon. Setiap satu molekul dari CFC dapat menghancurkan 100.000
molekul ozon. Hal ini secara otomatis dapat menjadikan lapisan ozon semakin
hari semakin menipis. Itulah proses terjadinya penipisan lapisan ozon ini yang
disebabkan oleh gas- gas tersebut. Gas- gas yang apat menyebabkan tipisnya
lapisan ozon ini disebut sebagai gas- gas rumah kaca.
Dampak Penipisan Lapisan Ozon
Seperti
yang kita ketahui bersama bahwasannya lapisan ozon ini merupakan lapisan yang
memiliki banyak sekali manfaat untuk melindungi Bumi. Apabila lapisann ozon
yang sangat berguna ini mengalami penipisan apalagi sampai berlubang, hal ini
tentu saja akan membawa dampak buruk bagi seluruh kehidupan mahluk hidup dibumi
ini. Hal ini karena sinar ultraviolet yang berasal dari radiasi sinar matahari
akan secara langsung masuk dan mengenai permukaan Bumi ini, karena tidak ada
lagi penghalang yang menghalagi sinar ultraviolet ini. Seperti yang telah kita
ketahui bersama bahwasannya sinar ultraviolet ini membawa sifat- sifa buruk. Berikut
beberapa dampak negatif yang akan dihasilkan dari fenomena masuknya sinar
ultraviolet ini antara lain:
1. Menyebabkan Kanker Kulit Pada Manusia
Dampak
pertama yang akan dirasakan oleh manusia dari masuknya sinar ultraviolet secara
langsung yaitu timbulnya penyakit kanker kulit. Seperti yang kita ketahui
bersama bahwasannya kanker adalah penyakit yang sangat mematikan. Segala jenis
kanker ini dapat membahayakan kehidupan manusia, salah satunya yaitu kanker
kulit ini. Sinar ultraviolet memiliki kandungan yang berbahaya dan dapat
meneyebabkan timbulnya kanker kulit.
2. Menyebabkan Katarak Pada Manusia
Dampak
selanjutnya yang akan ditimbulkan oleh sinar ultraviolet yaitu timbulnya
penyakit katarak. Seperti yang kita ketahui bersama bahwasannya penyakit
katarak merupakan penyakit yang menyerang mata. Mata merupakan organ yang
sangat penting dan sangat riskan, sehingga sinar ultraviolet ini adalah sinar
yang sangat berbahaya.
3. Melemahkan Sistem Imunitas Pada Badan
Sinar
ultraviolet juga memiliki kemampuan untuk melemahkan sistem imunitas pada
badan. Sistem imunitas merupakan sistem yang menjaga ketahanan tubuh agar tidak
mudah terserang penyakit.
Ketika sistem yang menjaga ketahanan tubuh
tersebut menjadi rusak, maka manusia akan mudah sekali terserang penyakit.
4. Memusnahkan Hasil Pertanian
Dampak
dari Sinar ultraviolet ternyata juga tidak hanya berdampak pada manusia saja,
namun juga berdampak pada makhluk hidup lainnya, termasuk pada tumbuh-
tumbuhan. Sinar ultraviolet ini dapat merusak berbagai tanaman penting didunia
ini. Berdasarkan pada hasil kajian bahwa tanaman barli dan oat menunjukkan
penurunan tingkat produksi karena adanya penerimaan sinar ultraviolet yang
semakin tinggi. Sinar ultraviolet juga akan menyebabkan tanaman mengalami
berbagai hambatan pertumbuhan, dan bahkan akan mengalami pengkerdilan. Hal ini
tentu saja akan merusak hasil panen serta hutan- hutan yang ada dibumi ini.
5. Memusnahkan Kehidupan Laut
Tidak
hanya berdampak pada tumbuhan, sinar ultraviolet yang menyinari permukaan Bumi
secara langsung juga dapat memusnahkan kehidupan makhluk laut. Radiasi dari
sinar ultraviolet akan perlahan-lahan mematikan anak- anak ikan, kepiting,
udang di lautan. Selain binatang- binatang laut, radiasi dari sinar ultraviolet
juga dapat mengurangi jumlah plankton yang ada di lautan.
6. Mencairnya Es di Kutub – Kutub Bumi
Salah satu
dampak yang akan kita rasakan dari adanya kenaikan suhu akibat pemanasan global
yang bisa disebabkan menipisnya lapisan ozon ini yaitu mencairnya es di kutub-
kutub Bumi. Seperti yang kita ketahui bersama bahwa kutub Bumi memiliki
berjuta- juta kubik es, ketika suhu menjadi panas maka es yang berada di kutub
Bumi tersebut bisa mencair kapan saja. Hal ini tentu dapat mengganggu
kestabilan Bumi ini.
7. Naiknya Permukaan Air Laut
Masih
serangkaian dengan dampak mencairnya es di kutub Bumi, ketika es yang jumlahnya
sangat banyak tersebut mencair, maka hal pertama dapat dirasakan oleh manusia
yaitu meningginya permukaan air laut. Es yang telah mencair berarti menjadi air
dan siap menambah volume perairan di Bumi. Akibatnya permukaan laut menjadi
lebih tinggi dan banyak pulau- pulau dengan ukuran kecil akan tenggelam.
Itulah
beberapa dampak yang akan timbul dari adanya peristiwa penipisan lapisan
ozon ini atau rusaknya lapisan ozon ini. Melihat dampak yang telah
ditimbulkan begitu banyaknya dan sangat berbaha, maka masusia di dunia harus
ikut serta dalam menjaga lapisan ozon agat tetap tebal dan tetap bisa
melindungi Bumi dari berbagai hal yang emmbahayakan.
Oleh karena itulah perlu digalakkan upaya atau
sosialisasi tentang menjaga agar lapisan ozon ini tetap bisa melindungi Bumi
dari berbagai hal- hal atau dampak buruk yang timbul dari penipisan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar